Kerinduan tanpa batas di hari-hariku menembus dimensi pikiran.
Kerinduan tanpa batas membuat ku jatuh ke jurang terdalam, taki dapat ku merangkak naik.
Mungkinkah kata rindu yang kukirim dari suara hati ini masuk ke dalam mimpi indah mu?
Setiap ku merasa kerinduan ini, ku terbangun dari mimpi.
Rasa itu membuat raga ku tak berdaya melawan bayang wajah indah mu yang selalu mengikutiku.
Semakin lama, rasa itu merusak sayap yang tak sempurna ini.
Sayap ini patah, membuat ku jatuh ke telapak kaki ketika ku ingin mencoba tuk terbang ke angkasa.
Rasa itu adalah satu kata yang mungkin tak akan dapat di lukiskan oleh jutaan bait puisi.
Tak dapat di ukir, meski dengan jutaan pahatan para seniman.
Kerinduan ini menemani khayal ku di setiap malam.
Membuat ku nyaman dengan kegilaan ini.
Melihat bayang mu pada embun dingin tempat ku bercermin.
Kerinduan tanpa batas membuat ku jatuh ke jurang terdalam, taki dapat ku merangkak naik.
Mungkinkah kata rindu yang kukirim dari suara hati ini masuk ke dalam mimpi indah mu?
Setiap ku merasa kerinduan ini, ku terbangun dari mimpi.
Rasa itu membuat raga ku tak berdaya melawan bayang wajah indah mu yang selalu mengikutiku.
Semakin lama, rasa itu merusak sayap yang tak sempurna ini.
Sayap ini patah, membuat ku jatuh ke telapak kaki ketika ku ingin mencoba tuk terbang ke angkasa.
Rasa itu adalah satu kata yang mungkin tak akan dapat di lukiskan oleh jutaan bait puisi.
Tak dapat di ukir, meski dengan jutaan pahatan para seniman.
Kerinduan ini menemani khayal ku di setiap malam.
Membuat ku nyaman dengan kegilaan ini.
Melihat bayang mu pada embun dingin tempat ku bercermin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar